Insiden terjadi saat pasukan Satgas Yonif 323 Buaya Putih Kostrad melaksanakan patroli untuk menjaga keamanan di sektor wilayah tanggungjawabnya di wilayah kampung yenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (02/12/24)
Baca juga:
Kenangan Terindah Peserta AKS TNI AD 2022
|
Kontak tembak bermula ketika anggota Satgas Yonif 323 Kostrad, di Titik Kuat Gome mendeteksi aktivitas mencurigakan di sekitar Kantor Distrik Gome, yang diduga merupakan Pok OPM, terlihat dari pantauan CCTV Titik Kuat Gome Satgas Mobile Yonif 323/Buaya Putih Kostrad meraka sedang berada di Kantor Distrik Gome, kampung Yenggernok, Saat pasukan patroli mulai mendekat pada aktivitas yang terindikasi terdapat pok OPM, mereka terlihat melarikan diri, sehingga terjadi pengejaran, saat pelaksanaan pengejaran terdapat Pok OPM Lain yg membantu sehingga terjadi Kontak. "Tokoh OPM tersebut berhasil di lumpuhkan di tempat saat kontak dengan anggota kami, Tidak ada korban dari pihak kami, " ujar Komandan Satgas
Dari lokasi kejadian, Satgas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, Barang-barang tersebut kini telah diserahkan ke pihak yang berwenang, Letkol Inf Tri Wiratno selaku Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 323 Buaya Putih menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan pengamanan wilayah, serta menjaga situasi kondisi wilayah agae tetap kondusif guna mengantisipasi aksi-aksi provokatif yang dilakukan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Pemerintah setempat mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Satgas Yonif 323 Buaya Putih dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah yang sering menjadi target aksi kekerasan OPM. "Kami mendukung penuh upaya TNI untuk menjaga kedamaian dan memastikan masyarakat dapat hidup dengan aman, " ujar Bupati Puncak, Bapak Nenu Tabuni, S.Sos